Sabtu, 04 Juli 2020

GANGGUAN PADA PENCERNAAN MANUSIA


Kita sudah tahu bahwa di dalam tubuh manusia, terdapat 12 organ pencernaan mulai dari mulut sampai anus, yang punya peranannya sendiri-sendiri dalam mencerna makanan. Membuat makanan dapat terserap ke tubuh dan menjadikannya energi. Tapi, bagaimana jadinya kalau terdapat gangguan pada sistem pencernaan kita? Apa saja gangguan dan apa yang menyebabkannya? Yuk, kita bahas satu per satu!

DIARE
apa itu penyakit diare

Diare mungkin penyakit yang sering kamu dengar terkait gangguan pada sistem pencernaan. Biasanya, setiap ada teman yang bolak-balik ke kamar mandi akan kamu tanya dengan, ‘Sakit perut ya?’ Atau kalau kamu anaknya agak frontal, biasanya: ‘Idih… MENCRET LO YA?!’

Nah, hal ini disebut dengan diare.

Pertanyaannya kenapa diare bisa terjadi?
Diare bisa disebabkan oleh beberapa hal. Seperti misalnya, infeksi bakteri disentri, zat-zat beracun, atau makanan yang salah pada kolon (usus besar). Hal-hal ini yang pada akhirnya menyebabkan gangguan pada penyerapan air, sehingga sisa makanan yang ada di dalam tubuh masih banyak mengandung air. Hasilnya, feses yang dikeluarkan menjadi encer. Atau dengan bahasa yang lebih gahul… moncor.

Selain dari hal-hal tadi, alergi terhadap makanan tertentu juga dapat menimbulkan diare, lho. Hal paling umum yang menyebabkan ini adalah alergi terhadap protein susu. Bahasa kerennya lactose intoleran. Kenapa bisa begini? Ya, karena memang ada orang-orang tertentu yang terlahir seperti itu. Terlebih karena secara fisik, kemampuan tubuh kita dalam mencerna laktosa semakin menurun seiring bertambahnya usia. Alhasil, kemungkinan terjadi diare akibat laktosa akan semakin besar.

Lalu bagaimana cara menyembuhkan diare?

Tenang, tenang. Biasanya, diare akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Hal yang perlu kamu lakukan adalah dengan beristirahat yang cukup dan banyak minum supaya tidak mengalami dehidrasi.

SEMBELIT (KONSTIPASI)


Berkebalikan dengan diare, sembelit atau konstipasi adalah gangguan pada sistem pencernaan yang disebabkan oleh penyerapan air yang berlebihan. Ada berbagai alasan yang menyebabkan terjadinya sembelit. Seperti misalnya, kurang minum, kurang makan berserat, tidak membiasakan diri buang air besar setiap hari, dan stres. Kalau kamu kurang minum setiap hari, hal itu akan membuat asupan feses di dalam tubuh mengalami kekurangan air sehingga lebih keras dan kita harus lebih semangat untuk ‘Hmmmmhh… Plung!’ di kamar mandi.

Bagaimana cara untuk mencegah sembelit?
Banyak minum air putih, olahraga rutin, makan makanan yang mengandung serat.

APENDIKSITIS (RADANG USUS BUNTU)


Kamu pasti familiar deh dengan kata-kata “radang usus buntu”. Hayo, biasanya, radang usus buntu selalu dikaitkan dengan gosip “Gara-gara makan cabai nih ya?” Seolah-olah dengan banyak makan cabai, akan ada biji cabai yang tersasar hingga ke usus buntu dan membuat peradangan di sana.

Tapi, benarkah?

Ternyata, itu hanyalah mitos.

Secara medis, peradangan usus buntu memang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Tapi, bukan berarti ada makanan tertentu yang membuat munculnya penyakit radang usus buntu. Berdasarkan penuturan Dr Ari Fahrial kepada Detik Health, penyebab usus buntu bisa beragam. Seperti makanan yang kotor dan tidak higienis, serta penyumbatan usus buntu (masuknya benda asing, sel kanker, dan feses) juga dapat menyebabkan peradangan. Salah satu tanda paling nyata dari seseorang yang mengalami peradangan usus buntu adalah timbul perasaan nyeri di bagian bawah perut sebelah kanan. Kalau nyerinya berada di bagian hati, mungkin itu yang dinamakan cemburu (???).

Jika seseorang mengalami ini, pengobatan paling standar adalah dengan melakukan operasi pengangkatan usus buntu.

GASTRITIS (TUKAK LAMBUNG/MAAG)


Wah, ini penyakit yang identik dengan anak kosan nih. Gastritis atau maag, merupakan radang kronis yang terjadi pada lapisan mukosa dinding lambung. Apa yang menyebabkan penyakit ini? Biasanya, terjadi karena adanya kuman atau kelebihan kadar HCl di dalamnya. Bahasa kampungnya… asem lambung naik, Jenderal! Faktor-faktor lain seperti trauma fisik dan pemakaian beberapa obat penghilang rasa sakit secara terus menerus juga dapat menimbulkan gastritis. Oya, kalau kamu sering makan pedas, hati-hati ya. Hal itu bisa menimbulkan maag, lho!



Sumber : Ruang Guru

1 komentar:

  1. Casino games - Dr.MCD
    Welcome to 인천광역 출장샵 the Dr.MCD! and learn 경산 출장마사지 the basics 여주 출장안마 of playing casino games online. that the 하남 출장안마 casino has an 안성 출장샵 established team that's passionate about

    BalasHapus

responden

Soal Online

Silahkan kerjakan soal di bawah ini ! Memuat... Waktu Pengerjaan: 30:00 menit!